Senin, 06 Maret 2017

Mendeteksi kesalahan dalam rumus

Mendeteksi kesalahan dalam rumus

Rumus terkadang bisa menghasilkan nilai kesalahan selain mengembalikan hasil yang tidak diharapkan. Berikut ini adalah beberapa alat yang bisa Anda gunakan untuk menemukan dan menyelidiki penyebab kesalahan ini dan menentukan solusi.
Catatan: Topik ini berisi tehnik yang bisa membantu Anda memperbaiki kesalahan rumus. Tidak ada daftar lengkap metode untuk mengoreksi kesalahan rumus setiap kemungkinan. Untuk mendapatkan bantuan tentang kesalahan tertentu, Anda bisa mencari pertanyaan seperti Anda di Forum komunitas Excel, atau postingan Anda sendiri.
Tautan ke Forum Komunitas Excel

Mempelajari cara memasukkan rumus sederhana

Rumus ini adalah persamaan yang melakukan perhitungan pada nilai dalam lembar kerja Anda. Rumus dimulai dengan tanda sama dengan (=). Misalnya, rumus berikut ini menambahkan 3-1.
=3+1
Rumus juga bisa memuat salah satu atau semua dari yang berikut ini: fungsi, referensi, operator, dan konstanta.
Bagian-bagian rumus Bagian-bagian rumus
  1. Fungsi: disertakan dengan Excel, fungsi yang direkayasa rumus yang menjalankan perhitungan tertentu. Sebagai contoh, fungsi PI() mengembalikan nilai pi: 3.142...
  2. Referensi: merujuk ke sel individual atau rentang sel. A2 mengembalikan nilai di sel A2.
  3. Konstanta: nilai angka atau teks dimasukkan langsung ke rumus, misalnya 2.
  4. Operator: ^ operator (tanda v terbalik) memangkatkan bilangan kekuatan, dan * (tanda bintang) operator mengalikan. Gunakan + dan -menjumlahkan dan mengurangi nilai, dan / untuk membagi.
    Catatan: Beberapa fungsi memerlukan apa yang disebut sebagai argumen. Argumen adalah nilai yang menggunakan fungsi untuk melakukan perhitungan mereka. Saat diperlukan, argumen ditempatkan antara fungsi tanda kurung (). Fungsi PI tidak memerlukan argumen apapun, yang merupakan mengapa kosong. Beberapa fungsi memerlukan satu atau beberapa argumen, dan bisa meninggalkan ruang untuk argumen tambahan. Anda harus menggunakan koma untuk argumen terpisah, atau titik koma (;) bergantung pada pengaturan lokasi Anda.
Fungsi SUM sebagai contoh, memerlukan hanya satu argumen, tapi bisa mengakomodasi 255 argumen total.
SUM (Fungsi SUM) =Sum(A1:A10) adalah contoh satu argumen.
= SUM (A1:A10, C1:C10) adalah contoh beberapa argumen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar